Postingan

KISAH SANTRI NAKAL KONYOL

Kisah Santri Nakal Yang Konyol Banget  Disebuah pondokan, Santri Qomar menyembunyikan sepasang sandal Pak Kyai.... Pak kyai : "Anak-anak, liat sandal bapak tidak.???!!" Qomar : "Disembunyiin Siti Bah, anak santri putri..." Pak kyai : "Qomar tolong ambilkan kesebelah...." Si Qomar langsung bergegas menemui Siti di Aula sebelah.... Qomar : "Aku disuruh Abah nyium kamu, boleh gak??!" Siti : (kaget) "Gak boleh !!!" Qomar : (sambil berteriak) "Ga boleh Bah..." Pak kyai : (langsung teriak juga) Kasih dong siti...." Qomar : "Tuh denger sendiri kan ???" Si Siti pun memberikan pipi kanannya.... Qomar : "Yang kirinya dong ??" Siti : "Ga boleh !!!" Qomar (berteriak lagi) : Yang satunya gak boleh Bah..." Pak kyai : "Kasih semuanya ajah dong siti. . !!" Siti : Nih, sekalian sama bibirnya biar kamu gak teriak minta lagi..." Qomar : "Alhamdulillah Yah....

JIN

JIN Tak banyak yang tahu bahwa seorang kiyai yang begitu tawadlu’, lemah-lembut serta halus tutur-kata seperti Kiyai Muslih Zuhdi rahimahullah, sesungguhnya seorang sakti mandraguna. Beliau memiliki segudang ilmu simpanan, diantarannya adalah ajian “Sampar Angin”, suatu kesaktian yang dapat membuat orang mampu bergerak amat cepat tanpa kendaraan. Puluhan kilo dijangkah hanya dalam hitungan menit. Gus Mus beruntung dipercaya menerima ijazah ajian gawat itu. “Terimalah ijazah ini, tapi…”, Kiyai Muslih buru-buru menambahkan, “jangan diamalkan!” Gus Mus melongo. Jadi ini termasuk ilmu yang nggak boleh diamalkan? “Karena, bekerjanya ajian ini dengan memperalat jin. Tak baik memperalat jin”. * * * * Pada masa-masa akhir mondok di Krapyak, setelah bertahun-tahun merengek, saya diijinkan membawa Vespa PS 150 E yang keburu tua. Dengan Vespa itu saya keluyuran dan pulang-pergi Yogya-Rembang tiap liburan. Mas Syafi’ Muslih, salah seorang putera Kiyai Muslih Zuhdi, membonceng saya pulang suatu ...

KIAI ALHAMDULILLAH

Legenda Kiyai Alhamdulillah: Mengenang Mbah Kiyai Ahmad Syahid Kemadu Demak tergolong daerah kering. Bahkan air untuk kebutuhan sehari-hari pun bukan perkara mudah. Tidak heran, warga kemudian memanfaatkan kanal irigasi sepanjang tepian jalan raya untuk memenuhi segala kebutuhan mereka akan air. Kalau kau bepergian melewati kawasan itu, akan kau lihat di tepi sebelah Utara jalan orang-orang sibuk dengan bermacam kegiatan di kanal, mulai dari buang hajat sampai dengan mencuci beras sebelum ditanak. Seusai mengikuti suatu kegiatan Nahdlatul Ulama di Semarang, rombongan kyai Rembang dalam satu mobil dalam perjalanan pulang. Diantara mereka adalah Mbah Kyai Ahmad Syahid bin Sholihun rahimahullah dari Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang. Melewati wilayah Demak yang jalanannya senantiasa dalam kondisi buruk, mobil itu tak dapat melaju kencang. Tiba-tiba dari dalam air kanal di pinggir jalan itu menyembul sesosok (untungnya!) laki-laki tanpa sehelai benang menempel di tubuhn...

SETAN INSYAFFFFFF

S ETAN INSAF “Quran dan Hadits itu bukan pasal-pasal KUHP!” kata Cak Nur, Prof. Dr. Nurcholish Madjid rahimahullah. Pernyataan itu dilontarkan tahun 1990-an. Didepan ratusan mahasiswa UGM aktifis Jama’ah Salahuddin yang mencecarnya habis-habisan soal ide “pluralisme” dan “sekularisasi”, Cak Nur berusaha memperingatkan kecenderungan “telan mentah” –kecenderungan reduksionis ala Wahabi—dalam memahami nash-nash Quran dan hadits, yang semakin berkembang di kalangan para aktivis Islam. Mahasiswa-mahasiswa yang dipenuhi semangat jihad itu pada akhirnya hanya bisa terlongong-longong ketika Cak Nur mendemonstrasikan penguasaannya atas khazanah ilmu-ilmu Islam. (Tahun 1990-an! Bayangkan, betapa sudah sejak amat lama Wahabi menginfiltrasi gerakan Islam di kampus-kampus!) Tapi, karena kurangnya pengetahuan, banyak orang memang memiliki “imajinasi” yang keliru tentang Quran dan Hadits. “Janganlah membayangkan Kanjeng Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam dengan alat perekam di tangan merekam ...

KENAPA KAWIN LAGI

KENAPA KAWIN LAGI Kiyai Fattah itu sosok yang alim, enerjik, disiplin, dan sangat perhatian pada santri. Demikian menurut penuturan Gus Dur, kiyai Masruri Mughni (Brebes), kiyai Djamaluddin Ahmad (Jombang), kiyai Yusuf Mashar (Lamongan), kiyai Nur Cholis Baqir (Probolinggo), dan beberapa santrinya yang lain. Setiap jam 3 malam, beliau keliling kamar-kamar untuk membangunkan para santri. Satu persatu. Dengan berpakaian dinas (sarung baju, surban, dan menyelempangkan sajadah) dikeilinginya semua gotha’an. Tangan kirinya memegang gayung yang berisi air. Sampai gotha’an terakhir, sang kiyai balik lagi. Satu dua santri ada yang mbalelo, tak kunjung bangun. Kadang juga jengkel atas ulah santri-santri mbalelo ini. Segera diambilnya air wudlu -untuk mengatasi amarahnya- kemudian melanjutkan “peran ibu” terhadap anak didiknya. Waktu shubuh, beliau berjama’ah dengan para santrinya. Dilanjutkan dengan pengajian. Disusul kemudian pada jam 07.00 pagi, kegiatan rutin mengajar di Madrasah Mua’ll...

CAK JAHLUN

JENDELA CAK JAHLUN Humor adalah salah satu jendela untuk melongok kondisi dan budaya masyarakat. Diantara yang paling terkenal dari humor-humor Rusia era Soviet adalah kisah tentang sebuah keluarga yang menggigil ketakutan ketika ada yang mengetuk pintu malam-malam. “Siapa?” si empunya rumah bertanya dengan gemetar. “Malaikat Maut!” Seisi rumah pun lega luar biasa. “Syukurlah!” pintu dibukakan dengan riang, “kami kira KGB…” KGB –seperti kita ketahui—adalah dinas rahasia milik Pemerintah Uni Soviet yang amat terkenal kekejamannya. Di Inggris pada masa-masa menjelang Perang Dunia II, berlangsung kompetisi politik yang panas. Winston Churchill dari Partai Konserfatif ngotot dengan “peran Pemerintah untuk menjamin pasar bebas“. Sedangkan lawannya dari Partai Buruh yang liberal, Clement Atlee, menggembar-gemborkan nasionalisasi industri besar. Maka lahirlah sebuah humor. Suatu ketika, di sela-sela perdebatan yang panas di parlemen, Churchill bersirobok dengan Atlee di toilet dan te...

ULAMA JAWA

KEARIFAN ULAMA JAWA Di Jawa ada Kiyahi namanya Kiyai Hasan, daerah Kraksan. Beliau itu termasuk wali Allah yang luar biasa. Kalau beliau mau kedatangan Ahli Bait, keturunan nabi, Habib, beliau lari menjemput sambil berkata ada raihatul musthafa, ada bau harum badan Rasulullah Saw. Padahal kuturunan nabi itu entah baru sampai dimana. Diantara Karamahnya. Suatu ketika, saat ada seorang haji menyewa mobil, kebetulan yang jadi sopirnya Ahli Bait (Habib/Syarif). Cuma haji ini tidak tahu kalau itu adalah Ahli Bait. Kiayi Hasan bilang sama anak-anaknya: tolong kamar tidur dirapikan kita mau kedatangan Habib. Habibnya siapa? Tanya putra kiyahi Hasan. Nanti saya tunjukan kalau sudah datang, jawab kiyahi itu. Setelah haji itu tiba dirumah kiyahi Hasan, kiyahi Hasan bertanya pada haji itu, Haji supirmu dimana? Sopir kula asaren kiyai, Sopir saya tidur Kiyai, Jawab Haji. Kiyahi balik bertanya, e'ka'emmah (dimana)? Di Mobil Kiyahi, jawab Haji. Saya mau dekati dia boleh ya, kiyahi memin...