Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

KISAH SANTRI NAKAL KONYOL

Kisah Santri Nakal Yang Konyol Banget  Disebuah pondokan, Santri Qomar menyembunyikan sepasang sandal Pak Kyai.... Pak kyai : "Anak-anak, liat sandal bapak tidak.???!!" Qomar : "Disembunyiin Siti Bah, anak santri putri..." Pak kyai : "Qomar tolong ambilkan kesebelah...." Si Qomar langsung bergegas menemui Siti di Aula sebelah.... Qomar : "Aku disuruh Abah nyium kamu, boleh gak??!" Siti : (kaget) "Gak boleh !!!" Qomar : (sambil berteriak) "Ga boleh Bah..." Pak kyai : (langsung teriak juga) Kasih dong siti...." Qomar : "Tuh denger sendiri kan ???" Si Siti pun memberikan pipi kanannya.... Qomar : "Yang kirinya dong ??" Siti : "Ga boleh !!!" Qomar (berteriak lagi) : Yang satunya gak boleh Bah..." Pak kyai : "Kasih semuanya ajah dong siti. . !!" Siti : Nih, sekalian sama bibirnya biar kamu gak teriak minta lagi..." Qomar : "Alhamdulillah Yah....

JIN

JIN Tak banyak yang tahu bahwa seorang kiyai yang begitu tawadlu’, lemah-lembut serta halus tutur-kata seperti Kiyai Muslih Zuhdi rahimahullah, sesungguhnya seorang sakti mandraguna. Beliau memiliki segudang ilmu simpanan, diantarannya adalah ajian “Sampar Angin”, suatu kesaktian yang dapat membuat orang mampu bergerak amat cepat tanpa kendaraan. Puluhan kilo dijangkah hanya dalam hitungan menit. Gus Mus beruntung dipercaya menerima ijazah ajian gawat itu. “Terimalah ijazah ini, tapi…”, Kiyai Muslih buru-buru menambahkan, “jangan diamalkan!” Gus Mus melongo. Jadi ini termasuk ilmu yang nggak boleh diamalkan? “Karena, bekerjanya ajian ini dengan memperalat jin. Tak baik memperalat jin”. * * * * Pada masa-masa akhir mondok di Krapyak, setelah bertahun-tahun merengek, saya diijinkan membawa Vespa PS 150 E yang keburu tua. Dengan Vespa itu saya keluyuran dan pulang-pergi Yogya-Rembang tiap liburan. Mas Syafi’ Muslih, salah seorang putera Kiyai Muslih Zuhdi, membonceng saya pulang suatu ...

KIAI ALHAMDULILLAH

Legenda Kiyai Alhamdulillah: Mengenang Mbah Kiyai Ahmad Syahid Kemadu Demak tergolong daerah kering. Bahkan air untuk kebutuhan sehari-hari pun bukan perkara mudah. Tidak heran, warga kemudian memanfaatkan kanal irigasi sepanjang tepian jalan raya untuk memenuhi segala kebutuhan mereka akan air. Kalau kau bepergian melewati kawasan itu, akan kau lihat di tepi sebelah Utara jalan orang-orang sibuk dengan bermacam kegiatan di kanal, mulai dari buang hajat sampai dengan mencuci beras sebelum ditanak. Seusai mengikuti suatu kegiatan Nahdlatul Ulama di Semarang, rombongan kyai Rembang dalam satu mobil dalam perjalanan pulang. Diantara mereka adalah Mbah Kyai Ahmad Syahid bin Sholihun rahimahullah dari Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang. Melewati wilayah Demak yang jalanannya senantiasa dalam kondisi buruk, mobil itu tak dapat melaju kencang. Tiba-tiba dari dalam air kanal di pinggir jalan itu menyembul sesosok (untungnya!) laki-laki tanpa sehelai benang menempel di tubuhn...

SETAN INSYAFFFFFF

S ETAN INSAF “Quran dan Hadits itu bukan pasal-pasal KUHP!” kata Cak Nur, Prof. Dr. Nurcholish Madjid rahimahullah. Pernyataan itu dilontarkan tahun 1990-an. Didepan ratusan mahasiswa UGM aktifis Jama’ah Salahuddin yang mencecarnya habis-habisan soal ide “pluralisme” dan “sekularisasi”, Cak Nur berusaha memperingatkan kecenderungan “telan mentah” –kecenderungan reduksionis ala Wahabi—dalam memahami nash-nash Quran dan hadits, yang semakin berkembang di kalangan para aktivis Islam. Mahasiswa-mahasiswa yang dipenuhi semangat jihad itu pada akhirnya hanya bisa terlongong-longong ketika Cak Nur mendemonstrasikan penguasaannya atas khazanah ilmu-ilmu Islam. (Tahun 1990-an! Bayangkan, betapa sudah sejak amat lama Wahabi menginfiltrasi gerakan Islam di kampus-kampus!) Tapi, karena kurangnya pengetahuan, banyak orang memang memiliki “imajinasi” yang keliru tentang Quran dan Hadits. “Janganlah membayangkan Kanjeng Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam dengan alat perekam di tangan merekam ...

KENAPA KAWIN LAGI

KENAPA KAWIN LAGI Kiyai Fattah itu sosok yang alim, enerjik, disiplin, dan sangat perhatian pada santri. Demikian menurut penuturan Gus Dur, kiyai Masruri Mughni (Brebes), kiyai Djamaluddin Ahmad (Jombang), kiyai Yusuf Mashar (Lamongan), kiyai Nur Cholis Baqir (Probolinggo), dan beberapa santrinya yang lain. Setiap jam 3 malam, beliau keliling kamar-kamar untuk membangunkan para santri. Satu persatu. Dengan berpakaian dinas (sarung baju, surban, dan menyelempangkan sajadah) dikeilinginya semua gotha’an. Tangan kirinya memegang gayung yang berisi air. Sampai gotha’an terakhir, sang kiyai balik lagi. Satu dua santri ada yang mbalelo, tak kunjung bangun. Kadang juga jengkel atas ulah santri-santri mbalelo ini. Segera diambilnya air wudlu -untuk mengatasi amarahnya- kemudian melanjutkan “peran ibu” terhadap anak didiknya. Waktu shubuh, beliau berjama’ah dengan para santrinya. Dilanjutkan dengan pengajian. Disusul kemudian pada jam 07.00 pagi, kegiatan rutin mengajar di Madrasah Mua’ll...

CAK JAHLUN

JENDELA CAK JAHLUN Humor adalah salah satu jendela untuk melongok kondisi dan budaya masyarakat. Diantara yang paling terkenal dari humor-humor Rusia era Soviet adalah kisah tentang sebuah keluarga yang menggigil ketakutan ketika ada yang mengetuk pintu malam-malam. “Siapa?” si empunya rumah bertanya dengan gemetar. “Malaikat Maut!” Seisi rumah pun lega luar biasa. “Syukurlah!” pintu dibukakan dengan riang, “kami kira KGB…” KGB –seperti kita ketahui—adalah dinas rahasia milik Pemerintah Uni Soviet yang amat terkenal kekejamannya. Di Inggris pada masa-masa menjelang Perang Dunia II, berlangsung kompetisi politik yang panas. Winston Churchill dari Partai Konserfatif ngotot dengan “peran Pemerintah untuk menjamin pasar bebas“. Sedangkan lawannya dari Partai Buruh yang liberal, Clement Atlee, menggembar-gemborkan nasionalisasi industri besar. Maka lahirlah sebuah humor. Suatu ketika, di sela-sela perdebatan yang panas di parlemen, Churchill bersirobok dengan Atlee di toilet dan te...

ULAMA JAWA

KEARIFAN ULAMA JAWA Di Jawa ada Kiyahi namanya Kiyai Hasan, daerah Kraksan. Beliau itu termasuk wali Allah yang luar biasa. Kalau beliau mau kedatangan Ahli Bait, keturunan nabi, Habib, beliau lari menjemput sambil berkata ada raihatul musthafa, ada bau harum badan Rasulullah Saw. Padahal kuturunan nabi itu entah baru sampai dimana. Diantara Karamahnya. Suatu ketika, saat ada seorang haji menyewa mobil, kebetulan yang jadi sopirnya Ahli Bait (Habib/Syarif). Cuma haji ini tidak tahu kalau itu adalah Ahli Bait. Kiayi Hasan bilang sama anak-anaknya: tolong kamar tidur dirapikan kita mau kedatangan Habib. Habibnya siapa? Tanya putra kiyahi Hasan. Nanti saya tunjukan kalau sudah datang, jawab kiyahi itu. Setelah haji itu tiba dirumah kiyahi Hasan, kiyahi Hasan bertanya pada haji itu, Haji supirmu dimana? Sopir kula asaren kiyai, Sopir saya tidur Kiyai, Jawab Haji. Kiyahi balik bertanya, e'ka'emmah (dimana)? Di Mobil Kiyahi, jawab Haji. Saya mau dekati dia boleh ya, kiyahi memin...

POHON KRISTEN

POHON KRISTEN “Kang, tolong pohon Kristen di samping masjid itu ditebang?” pinta Kiai Bakar pada seorang santri. Santri yang disuruh bingung, tengok kanan tengok kiri. “Pohon Kristen? Apa maksudnya? Lagian itu pohon kesayangan Kiai Ahmad. Beliau sendiri yang nanem tiga tahun lalu,” gumam santri dalam hati. “Iya, pohon cemara itu. Tebang segera. Iku pohon Kristen!” tukas kiai bakar lebih tegas. Setelah mengulangi perintahnya, sang kiai melangkah menuju rumah. Sementara si santri diam sesaat, pandangan matanya ke atas, menelusuri pohon cemara. “Sebelum nebang cemara itu, aku harus minta izin Kiai Ahmad.” “Punten Kiai. Kulo disuruh Kiai Bakar nebang Cemara. Pripun?” kata santri pada Kiai Ahmad. “Hah? Cemarku ditebang. Wit-witan apik ngono arep ditebang? Kenapa?” Kiai Ahmad kaget. “Nganu Kiai. Kulo disuruh Kiai Bakar. Katanya pohon cemara itu pohon Kristen,” ujar santri. “Hah? Pohon Kristen?? Ada-ada saja Kiai Bakar itu, wit-witan nganggo agomo mbarang. Pohon Kristen lagi, ngga on...

BIAR TUA NGAJI

KISAH SANTRI NAKAL DAN "HUKUMAN" SANG KYAI Pondok pesantren adalah sebuah institusi pendidikan Islam yang dipimpin oleh seorang Kyai. Kyai ini adalah seorang alim yang mengabdikan hidupnya untuk masyarakat sehingga tidak jarang diberi karomah dan keberkahan oleh ALLAH. Alkisah di suatu daerah, ada seorang ibu yang menitipkan anaknya pada seorang Kyai. Ibu ini bercerita bahwa anaknya sangat nakal dan berpesan kepada Kyai supaya tidak diperbolehkan pulang apabila belum menjadi anak baik. Sang Kyai pun menyanggupi. "Iya Bu. Insyaa ALLAH. Ibu doakan, semoga anak ibu mendapat hidayah ALLAH." SI SANTRI MEMANG NAKAL Singkat cerita, santri ini ternyata betul-betul nakal luar biasa. Punya hobi mencuri sandal santri lain dan yang paling parah, suka mengintip santri putri mandi. Akhirnya ia ditangkap oleh keamanan pesantren dan disidang. Hasil sidang memutuskan santri nakal ini dikeluarkan dari pesantren. Ketua keamanan pun menghadap Kyai. "Mohon maaf Kyai, ini a...

santri bande, karena semua milik allah

Cerita Humor Santri Bandel, Karena Semua Milik Allah Ini kisah yang pemeran utamanya tetap sama, tak lain dan tak bukan adalah si   santri  bandel   tapi cerdas.. kang Bahlul. Nah, pada waktu itu kang bahlul masih kelas enam ibtida’ di pesantren. Bisa di bilang itu adalah kelas junior, belum kelasnya senior. Dan untuk kelas setingkat itu, umur kang bahlul kala itu tentu masih anak-anak dan sifat bandelnya masih 80%. Factor pertama tentu karena sifat kanak-kanaknya, factor ke dua tentu karena masa kang bahlul di pesantren masih belum lama. Jadi ibarat motor masuk bengkel, baru setengahnya saja yang “normal”, dan yang lain masih dalam proses perbaikan.   Hal tersebut tak di herankan.. karena sebuah pesantren juga memiliki julukan “penjara suci”. Di mana orang-orang yang masuk ke sana    akan di isolasi dari dunia luar dan pengaruh buruk dunia luar, untuk di perbaiki dan di isi dengan ilmu-ilmu agama dan di ajari tentang sopan santun dan ju...